Berbudidaya memang menyenangkan, apalagi budidaya yang di kembangkan adalah jenis ikan. Ya, seperti yang anda ketahui semua bahwa jumlah permintaan ikan saat ini dan dalam setiap hari terus meningkat di pasaran. Hal itu karena ikan memang banyak di konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan asupan tubuh seperti Protein misalnya dan beberapa nutrisi penting lain yang terkandung.
Namun, faktor utama yang menjadi masalah bagi pembudidaya semua adalah kurangnya lahan untuk budidaya, banyaknya ikan yang mati, sampai dengan ikan penyakitan dan tidak bisa besar. Pastinya menjadi masalah yang paling berat bilamana ikan tidak bisa besar. Pasalnya anda harus selalu dan tetap memberikan perawatan terbaik serta memberi pakan rutin. Akan tetapi masalahnya ikan tidak bisa tumbuh besar.
Pada akhirnya yang menjadi beban pada pemasaran nantinya yakni penurunan harga jual. Bagaimana tidak jika setiap konsumen selalu mempertimbangkan bobot serta harganya. Jika sudah demikian, maka apa yang bisa di lakukan? Apa yang sudah terjadi tidak bisa di kembalikan, kecuali anda bisa memperbaiki dari awal yakni melakukan pembudidayaan ikan dengan sistem baru. (Baca Juga: Langkah Penebaran Benih Ikan Nila)
Tidak perlu khawatir, disini akan dibagikan mengenai cara pembesaran Ikan menggunakan sistem Minapadi yang sangat bagus untuk masa panen dan kualitas ikan. Sebelum memulai pada langkah-langkahnya, perlu anda ketahui bahwa sistem minapadi ini merupakan budidaya ikan di perairan sawah, sehingga lebih alami dan terhindar dari hama. Berikut langkah-langkahnya:
Cara Pembesaran Ikan Menggunakan Sistem Minapadi
1. Persiapan Bibit Ikan
Siapkan bibit ikan yang akan menjadi budidaya anda, karena tidak mungkin anda melanjutkan di sistem ini dengan semua jenis ikan lama anda. Jika hal itu terjadi maka bukan tidak mungkin budidaya anda dengan sistem baru ini malah acak-acakan. Sebaiknya belilah benih ikan yang baru dan memang bibitan untuk mulai budidaya baru. (Baca Juga: Jenis Wadah Budidaya dalam Perikanan)
2. Siapkan Lahan
Adapun lahan yang harus anda persiapkan dalam pembesaran Ikan menggunakan Sistem Minapadi ini adalah pinggiran sawah. Jadi lahan yang di butuhkan bukan semata-mata untuk pembuatan kolam, anda hanya perlu pinggiran sawah. Jika anda mempunyai sawah, gunakan seadanya saja. Buatlah pengairan di pinggiran sawah yang nantinya menjadi lokasi sang ikan hidup dan berkembang biak.
3. Penggunaan Mesin Diesel
Anda harus mempunyai mesin diesel sendiri, hal itu berfungsi untuk mengairi ikan-ikan ternakan anda. Tidak mungkin jika anda harus meminjam, sedangkan nantinya pengairan akan sering di lakukan mengingat bahwa kola mini benar-benar dari sawah, bukan kolam yang di semen.
4. Membersihkan Sampah
Meskipun bukan di kolam, namun bukan berarti anda membiarkan semua sampah di sawah berserakan begitu saja. Artinya semua itu tidak ada bedanya dengan penelantaran ikan yang nantinya mampu menghambat pertumbuhannya. Padahal sistem minapadi ini di terapkan untuk membantu anda dalam pembesaran ikan. (Baca Juga: Jenis Telur Ikan Untuk Makanan)
5. Pemberian Pakan
Berikan pakan untuk ikan karena ini adalah bagian dari budidaya anda yang tidak boleh di lewatkan. Anda bisa membeli aneka jenis pakan ikan di kios pakan ternak dengan harga yang cukup terjangkau. Adapun beberapa merek pakan ikan terbaik untuk menunjang masa pertumbuhannya adalah sebagai berikut:
- Mutiara Tropical dengan harga Rp. 8000 – Rp. 20.000
- Tetra Bits dengan harga Rp. 600.000
- Hikari dengan harga Rp. 900.000
- San Koi dengan harga Rp. 70.000
6. Pemberian Pakan Buatan
Jangan hanya mengandalkan pakan instan yang anda beli saja, karena untuk jenis ikan ternak yang biasa sebagai kebutuhan pangan sehari-hari ini sebetulnya lebih cocok pada jenis pakan buatan. Selain lebih hemat, pakan buatan memang mempunyai peran penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sang ikan agar cepat montok dan besar. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu Jarum Pada Ikan Koi)
Beberapa jenis pakan yang bisa di berikan yakni sebagai berikut:
- Plankton dan Fitoplankton
- Azolla Pinnata
- Lemna SP
- Wolffia
- Daun Talas
- Kangkung
- Daun Singkong
- Lumut
- Ampas Kelapa
- Sisa Roti
- Sisa Nasi
7. Pemberian Antibiotik
Kemudian teknik pembesaran ikan dengan menerapkan sistem minapadi selanjutnya yakni dengan memberikan antibiotic tidak bisa di lupakan begitu saja. Anda harus rajin memberikan antibiotic untuk penangkal penyakit atau virus-virus yang mulai menyerang. Paling tidak anda harus menyebarkan zat antibiotic dua kali dalam satu minggu. Dengan begitu air tempat adaptasi ikan terkontaminasi dengan antibiotic yang akan menjaga ikan dari berbagai serangan penyakit.
8. Penyortiran
Penyortiran dilakukan untuk memisahkan jenis-jenis ikan yang gemuk dan yang kecil. Cara ini ampuh untuk menumbuhkan ikan yang sama rata gemuk, yakni anda harus menyiapkan wadah sendiri untuk menempatkan jenis ikan yang sudah gemuk. Jika semua tahap sudah di lakukan dengan benar, maka menuju masa panen pun akan sangat baik. Hasil ikan yang dibesarkan dengan menggunakan sistem minapadi terlihat berkualitas. (Baca Juga: Jenis Pakan Alami Untuk Ikan)
Seperti itulah cara pembesaran Ikan menggunakan Sistem Minapadi yang dapat Anda terapkan pada lahan kosong atau persawahan. Manfaatkan walaupun hanya sepetak untuk mendapatkan hasil yang lumayan. Selamat mencoba.