Memelihara ikan memang menguntungkan, apalagi jenis ikan ternak yang bisa di konsumsi pastinya akan lebih mudah anda meraup rupiah. Karena ikan ternak selain menjadi kebutuhan pangan tidak lebih dari itu, sehingga pangsa pasarnya pun lebih mudah ditemukan. Belum lagi lantaran hal itulah jumlah permintaan pasar ada peluang besar mengalami peningkatan. Banyak beberapa jenis ikan ternak yang bisa dikonsumsi seperti gurami, ikan dori, ikan balwal, ikan lele, ikan bandeng dan masih banyak lagi. Apalagi banyak restoran yang menyajikan aneka hidangan laut, seperti ikan-ikanan yang bisa anda jual dan mengambil keuntungan lebih besar dari yang biasa dijual di pasar.
Namun bukan berarti memelihara jenis ikan yang lainnya tidak menguntungkan, misalnya adalah ikan hias. Sudah disampaikan sebelumnya mengenai Ikan Hias air tawar termahal yang mana diantaranya juga termasuk juga ikan ganas yang bisa menyerang manusia dengan cara menggigit dan menghabiskan jari-jari. Nah, bicara mengenai ikan yang agresif seperti ini ada jenis yang harus anda ketahui yaitu Arapaima. Beberapa hal tentang karakteristik Ikan Arapaima tersebut dapat anda simak selengkapnya dibawah ini beserta dengan jenis pakan dan fakta-fakta menariknya.
Karakteristik
Ikan Arapaima bukan seperti ikan jinak yang lain seperti misalnya cupang, ikan emas dan beberapa yang lainnya. Selayaknya ikan cupang sendiri adalah jenis yang mudah dipelihara dan aman. Sudah disampaikan mengenai beberapa hal tentang ikan ini diantaranya seperti makanan Ikan Cupang agar cepat besar dan cara memberi makan Ikan Cupang. Kali ini adalah tentang arapaima dilihat dari segi karakteristiknya, bahwa ikan ini
Arapaima, atau disebut dengan ikan pirarucu dan masih mempunyai sebutan lain yakni paiche (Arapaima gigas) merupakan jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan ini mampu tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat mencapai 200 kilogram. Saat ini sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran lebih dari 2 meter lantaran ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi penduduk atau diekspor ke negara lain ketimbang sebagai peliharaan. Populer sebagai Arapaima Gigas, ikan ini tergolong sebagai predator. Habitat aslinya dari Sungai Amazone yang memiliki iklim tropis. Maka dari itu penyebarannya pun ada di Australia Utara, Indonesia, Papua Nugini sampai dengan Amerika Selatan.
Tentunya sudah bisa di bayangkan jika ikan ini tertangkap manusia, bisa saja melukai. Ikan Arapaima ini tergolong kedalam ikan bersifat kompetitor, yang artinya bersaing dengan ikan lain dalam hal pencarian mangsa atau makan. Arapaima juga bisa disebut sebagai karnivora, lantaran tidak seperti ikan hias atau ikan jinak yang lainnya. Serta banyak ikan lain yang sudah dibahas seperti Jenis Ikan pembersih untuk AquaScape dan cara mengatasi Kutu Jarum pada Ikan Hias. Kembali tentang arapaima, ikan ini dikenal sebagai pembawa parasit protozoa yang bisa melukai manusia saat ditangkap. Jadi, anda harus waspada dan benar-benar berhati-hati dengan ikan yang satu ini. Lalu apa makanan Ikan Arapaima ini?
Makanan
Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa arapaima tidak bisa disebut jenis ikan jinak, namun lebih sebagai karnivora. Adapun hal itu karena arapaima adalah predator, si pemangsa ikan-ikan kecil yang ada di perairan atau didekatnya. Tak heran jika ikan ini populer dengan sifatnya yang kompetitor. Jadi, arapaima memakan ikan-ikan atau hewan kecil lain yang berada tidak jauh darinya. Meski begitu arapaima tetap mau memakan jenis pakan instan yang anda berikan.
Fakta-Fakta
Ada beberapa fakta menarik mengenai Ikan Arapaima tersebut, dan hal itu dapat anda simak dibawah ini:
1. Mempunyai Rasa Daging Lezat yang Bisa Dikonsumsi
Meski dikenal sebagai ikan hias, akan tetapi rasa daging yang ada pada arapaima sangatlah lezat. Maka tak jarang orang menangkap atau memelihara ikan ini tidak semata untuk hiasan, namun adakalanya juga dikonsumsi.
2. Jenis Ikan yang Dilindungi Habitat Aslinya
Kebiasaan dari arapaima yang suka muncul dipermukaan membuatnya mudah untuk ditangkap. Apalagi dengan jumlah permintaan yang sangat besar, menyebabkan arapaima banyak diburu sejak abad 18. Kenyataan ini mengantarkan arapaima pada ancaman kepunahan yang harus dijaga. Sehingga, pemerintah Amerika kemudian menetapkan ikan tersebut sebagai hewan yang dilindungi agar tidak mudah di cari secara sembarangan.
3. Mampu Bertahan Seharian Tanpa Air
Ikan ini memiliki swim bladder atau disebut kandung kemih yang dimodifikasi dan digunakan sebagi paru-paru untuknya bernafas. Mereka akan berenang ke permukaan untuk mengeluarkan oksigen (bernafas) setiap 10-20 menit sekali. Uniknya, si predator sungai yang satu itu dapat bertahan lebih dari 24 jam di luar air. Kemampuannya dalam menghirup udara memungkinkan arapaima sanggup bertahan sekalipun hidup di perairan miskin oksigen.
Itulah Ikan Arapaima berdasarkan karakteristik, jenis makanannya sampai dengan beberapa fakta menarik. Dan perlu diketahui bahwa untuk ikan arapaima ini juga masuk ke dalam salah satu hewan terganas di hutan Amazon loh. Namun di beberapa Negara sudah ada yang membudidayakan dan ternak ikan ini untuk menjaga kelestariannya. Semoga bermanfaat!