Manfaat Garam Untuk Burung Lovebird

Selain itu, lovebird juga sangat mudah bersosialisasi sehingga memeliharanya adalah pilihan yang tepat. Bahkan, jika kamu merawatnya dengan baik, unggas ini bisa sangat jinak dan seperti memiliki ikatan dengan pemiliknya.

Lovebird merupakan salah satu jenis unggas yang berperilaku sangat aktif, suka bermain, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka juga termasuk dalam burung-burung kecil yang penuh semangat. (Baca juga manfaat kangkung untuk lovebird)

Apabila kamu sudah berhasil menjinakannya, tentu melatih unggas ini bukanlah hal yang sulit. Lovebird tergolong hewan yang cerdas, sehingga kamu bisa mengajarinya banyak hal seperti bersiul, merespon ucapanmu dengan gerakan kaki atau sayap, dll. Saking aktifnya, terkadang lovebird bisa bertingkah usil dan nakal. Apalagi jika kamu sedang bermain dengannya, bisa jadi ia menarik-narik kancing atau perhiasanmu.

Adapun manfaat air garam untuk lovebird antara lain yaitu sebagai berikut:

  • Menstabilkan birahi lovebird
  • Menambah daya tahan tubuh lovebird, terutama terhadap peruahan cuaca yang ekstrem
  • Mengatasi lovebird ciak bulu
  • Menambah stamina lovebird yang loyo
  • Memenuhi kebutuhan mineral
  • Membuat lovebird menjadi lebih aktif dan rajin berkicau (ngekek)

Berikut merupakan teknik yang benar dalam pemberian garam kepada lovebird :

  • Campurkan sedikit garam kedalam pakan (biji-bijian). Diberikan dengan porsi kecil (sedikit) dan frekuensi 1-2 kali saja dalam seminggu. Jika garam diberikan setiap hari (berlebihan) walaupun porsinya kecil akan menggangu kinerja syaraf dan ginjal lovebird karena tidak dapat dicerna secara maksimal. (Baca juga manfaat cuka apel untuk lovebird)
  • Cara lainnya yaitu dengan mencuci buah atau sayur yang akan diberikan kepada lovebird menggunakan air garam selama ± 5-10 menit. Pencucian ini diharapkan agar air garam menempel dan menyerap kedalam buah dan sayur yang akan dikonsumsi lovebird.
  • Anda juga dapat menberikan sedikit garam kedalam wadah minum lovebird. (Baca juga manfaat kacang hijau untuk lovebird)
  • Bilas millet sebanyak tiga kali, kemudian campurkan 1 sdt garam kedalam 1 kg millet yang telah dibilas tadi. Tambahkan satu gelas air dan aduk merata lalu diamkan selama 5 menit, setelah itu tirikan. Langkah selanjutnya adalah menjemur millet hingga kering. Jika proses penjemuran telah selesai maka dapat diberikan langsung kepada loverbird atau dapat disangrai terlebih dahulu sebelum diberikan.

[Adsense-B]

Lovebird berasal dari wilayah Afrika. Meskipun begitu, burung ini bisa beradaptasi dengan baik hampir di semua iklim. Di Indonesia yang beriklim tropis dan berhawa lembab, lovebird bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Asalkan cara merawat lovebird dilakukan dengan benar. (Baca juga manfaat pakan perkutut untuk lovebird)

Patokan dasar dalam merawat lovebird adalah bagaimana agar si burung tetap sehat dan bugar. Banyak faktor yang menentukan kesehatan dan kebugaran lovebird. Mulai dari kondisi lingkungan makro seperti iklim dan cuaca, kondisi lingkungan mikro seperti sangkar dan perlengkapannya, jenis pakan yang diberikan hingga kebiasaan si empunya dalam merawat lovebird.

Sangkar untuk lovebird

Lovebird merupakan burung yang lincah dan ceria. Oleh karenanya memerlukan ruang yang agak besar untuk mengekspresikan gerakannya. Terdapat dua jenis sangkar untuk lovebird, yakni sangkar berbentuk silinder dan kotak. Sangkar silinder sekurang-kurangnya berdiameter 30-40 cm dengan tinggi 40 cm dan sangkar kotak sekurang-kurangnya berukuran 25x35x40 cm.

Sangkar sebaiknya terbuat dari besi atau logam. Karena lovebird mempunyai kebiasaan menggigit apa yang ada disekitarnya. Apabila sangkar terbuat dari bambu atau kayu dikhawatirkan akan rusak dan si burung bisa kabur.

Sangkar tersebut diberi tangkringan yang terbuat dari kayu bulat. Sebaiknya permukaan tangkringan dibiarkan kasar, bukan hasil bubut. Usahakan tidak terdapat bagian yang tajam untuk tangkringan. Jenis kayu yang cocok salah satunya adalah kayu asam.

Jenis pakan lovebird

Lovebird adalah burung pemakan biji-bijian. Pakan biji-bijian campuran yang banyak dijual di pasaran bisa diberikan untuk burung ini. Sedangkan makanan ekstra fooding-nya bisa berupa biji matahari, biji kedelai, kacang merah, kacang hijau dan biji-bijian lain yang banyak dijual di pasaran.

Lovebird juga menyukai sayuran dan buah-buahan. Sayuran yang dapat diberikan antara lain kangkung darat, sawi, jagung muda dan jenis sayuran lainnya. Buah-buahan yang biasa diberikan antara lain, apel, anggur, pisang, pepaya dan pir.

Lovebird membutuhkan asupan mineral seperti kalsium dan mikro nutrisi lainnya. Nutrisi ini bisa didapatkan dari asinan seperti tulang sotong. Penting agar asinan ini selalu tersedia dalam kandang. Biarkan si lovebird memakannya ketika dia merasa membutuhkannya.

Penambahan multivitamin bisa diberikan sebagai makanan suplemen. Pemberian multivitamin dicampurkan pada air minum setiap seminggu sekali. Bila lovebird Anda akan diikutkan kontes, bisa ditambahkan suplemen tambahan baik sebelum maupun sesudah kontes.

Cara merawat lovebird secara umum tidak jauh berbeda dengan merawat burung lain. Sebagaimana hewan peliharaan pada umumnya, bila dirawat dengan kecintaan dan kasih sayang si lovebird bisa “hepi”.

Kalau lovebird Anda sudah hepi dan tidak stres, dia akan berterimakasih kepada si pemiliknya dengan menampakkan keceriaan dan suara yang prima. Berikut tips cara merawat lovebird ala Mas Bram, disarikan dari buku pintar burung-burung kicauan.

Pada pagi hari pukul 7.00, burung dibawa keluar rumah diangin-anginkan selama 30 menit. Kemudian burung dimandikan, bisa disemprot atau menggunakan keramba, tergantung kebiasaan. Bersihkan kandang, periksa pakan, ganti air dan berikan buah atau sayuran segar.

Setelah dimandikan burung dijemur selama 30-60 menit. Waktu penjemuran yang tepat dari jam 8.00-11.00 pagi. Selama penjemuran sebaiknya burung dikelompokkan atau diperlihatkan burung sejenis lain.

Setelah dijemur, gantungkan di teras rumah untuk diangin-anginkan selama 10 menit. Ganti air minum, karena air yang telah terjemur sinar matahari kualitasnya tidak bagus lagi. Kemudian tutup kandang dengan kerodong dan bawa burung masuk. Dari pukul 11.00 hingga menjelang sore, burung boleh diperdengarkan suara-suara master.

Di sore hari, sekitar pukul 15.30 bawa burung keluar untuk diangin-anginkan selama kurang lebih satu jam. Bila perlu boleh dimandikan (frekuensi mandi harus konsisten, bisa sehari sekali atau dua kali sehari. Jangan berubah-ubah). Kontrol pakan dan air minum, berikan tambahan sayuran dan buah segar. Setelah lewat jam 18.00 burung dikerodong kembali. Bisa juga diperdengarkan suara master hingga pagi hari.