Marmut adalah salah satu binatang lucu, mirip seperti hamster. Bahkan banyak orang menganggap bahwa kedua hewan ini sama, begitupun dengan tikus atau sejenisnya. Namun tidak, semuanya adalah jenis hewan yang berbeda-beda serta memiliki karakteristik yang tidak sama. Hanya saja memang kesemuanya merupakan hewan pengerat dan masih dalam satu familia. Marmut sendiri dikenal dengan nama marmot yang berasal dari bahasa Latin mures monti alias tikus gunung, dari bahasa Latin Klasik mures alpini yakni tikus Alpen. Sedangkan untuk jenis makanan utama si marmut ini berupa tumbuh-tumbuhan, seperti halnya rumput-rumputan, buah beri, lumut kerak, lumut daun, akar-akaran, dan bunga.
Bagaimana cara memelihara marmut dirumah, sudah pernah disampaikan pada kesempatan sebelumnya dan tentu saja anda tertarik kan? Selain itu juga banyak yang sudah disampaikan tentang hewan sejenisnya seperti hamster, atau guinea pig yang diantaranya yakni jenis-jenis hamster yang sangat banyak sekali. Serta tidak lupa akan cara agar hamster tidak bau, mengingat bahwa hewan ini cukup menyengat baunya dan banyak yang ingin tahu bagaimana cara mengatasinya. Apalagi pada saat membuang kotoran, aromanya sangat menyengat sekali yang oleh karena itu pemilik selalu di sarankan untuk menjaga kebersihan.
Namun yang mungkin belum anda simak adalah cara membedakan marmut jantan dan betina. Ya, tidak gampang untuk melihat jenis kelamin apa yang anda miliki tersebut. Sebelumnya, tentang hal yang sama sudah disampaikan yakni cara membedakan hamster jantan dan betina, bahkan sampai dengan tanda-tanda hamster mau mati pun sudah di jelaskan.
Cara membedakan marmut jantan dan betina dapat anda simak dari beberapa hal berikut ini:
1. Lubang Dekat Anus
Cara membedakan marmut jantan dan betina yang pertama ini adalah dengan memeriksa lubang dekat anusnya. Mudahnya yakni dengan cara memencet pelan-pelan saja bagian alat kelaminnya, jika keluar penis maka berarti dan sudah pasti itu jantan karena untuk jenis betina tidak demikian.
2. Perbedaan Warna Bulu
Perbedaan warna bulu juga menjadi cara untuk membedakan antara marmut jantan dan betina. Biasanya warna bulu si jantan identik dengan lebih gelap dan betina lebih terang, namun hal ini tidak bisa juga untuk dijadikan patokan seratus persen. Sekedar untuk tau, faktor keindahan bulu salah satunya ditentukan dari cara memandikan hamster yang baik, sehingga jangan sembarangan mengguyurnya.
3. Ukuran Tubuh
Cara lainnya untuk membedakan antara marmut jantan dan betina adalah dengan melihat ukuran tubuhnya. Marmut jantan sudah pasti mempunyai bentuk tubuh besar dan gemuk, jika di angkat terasa berat dan berotot. Sementara betina lebih mempunyai tubuh kecil tidak seperti jantan.
4. Suara
Ketika sudah dewasa, marmut jantan akan memiliki suara khusus dibandingkan dengan betina. Marmut jantan bersuara lebih nyaring dan besar, tidak seperti betina yang kecil dan lembut sekali.
5. Tingkah Laku
Tingkah laku atau aktivitas antara jantan dan betina juga menjadi pembeda disini. Bagaimana cara berkeliaran, dan aktivitas apapun lainnya yang mana bahwa marmut jantan lebih lincah dan gesit, terutama pada hal lari. Sedangkan betina lebih lembut tidak segesit jantan. Bahkan untuk sisi agresifnya, semua lebih mengarah pada jantan dibandingan dengan si betina.
Selain dari beberapa hal di atas, cara membedakan marmut jantan dan betina lainnya adalah dari sistem reproduksinya.
6. Sistem Reproduksi Marmut
Antara marmut jantan yang sudah matang secara seksual dan dapat kawin minimal ketika sudah mencapai usia 3 bulan. Sedangkan untuk marmut betina organ reproduksinya dapat berfungsi ketika usia sudah masuk 2 bulan (antara 55-70 hari). Marmut betina dapat birahi di sepanjang tahu, tercatat untuk siklus estrus seekor marmut betina rata-rata yakni 16 hari, sementara untuk waktu yang sangat subur berada pada pada kisaran 6 – 11 jam. Biasanya waktu-waktu subur marmut ini adalah pada malam hari. Marmut betina mampu dikawinkan tidak lama setelah melahirkan anak-anaknya nanti.
Nah, sedangkan untuk masa kebuntingan si marmut betina adalah selama 59-73 hari, sedangkan jumlah anak perkelahiran yakni mencapai 1 hingga 8 ekor, akan tetapi biasanya marmut betina rata-rata melahirkan kurang lebih 2-4 ekor anak marmut. Dalam setahun marmut-marmut betina tersebut mampu melahirkan lebih dari 4 kali. Jangan lupa ketahui juga tentang cara merawat hamster hamil.
Pada saat marmut betina melahirkan maka si jantan yang setiap kali ada di dekatnya akan mencoba mendekati betina yang baru melahirkan tersebut. Si jantan lah yang akan mendominasi agar mampu mengawini marmut betina yang baru saja melahirkan. Dan untuk anakanya, mungkin cara merawat bayi hamster ini juga bisa coba diterapkan untuk merawat bayi marmut yang kurang lebih sama.
Jadi itulah beberapa hal untuk cara membedakan marmut jantan dan betina yang sudah anda simak. Beberapa yang harus anda perhatikan adalah, bahwa dalam memelihara marmut haruslah rajin menjaga kebersihan mulai dari tempat tinggal, kandangnya sampai dengan rajin memandikan si marmut. Selain untuk menjauhkan marmut dari bakteri dan penyakit hal ini juga mengarah pada kesehatan anda sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat.