Ayam adalah salah satu jenis unggas yang banyak ditemui setiap hari, tentunya mempunyai kedua sayap. Akan tetapi sayap ayam tidak seperti milik burung pada umumnya, mengapa? Karena ayam hanya akan mengepakkan sayapnya ketika berlari lantaran bahaya dan menuruni sebuah pagar atau menaiki pagar.
Berbeda jika burung, mereka bisa terbang jauh tinggi kemana ia inginkan dengan menggunakan kedua sayapnya. Jenis ayam sendiri ada beragam, mulai dari ayam kampung, ayam potong atau broiler, ayam pedaging, ayam petelur sampai dengan yang akan dibahas dalam kesempatan ini yaitu Ciri-Ciri Ayam Birma.
Didalam beternak ayam, bukan hal yang mudah karena akan datang resiko demi resiko yang akan dihadapi baik disebabkan oleh kesengajaan atau tidak. Namun yang pasti anda perlu menyimak kembali cara meminimalisir kematian Ayam. Karena mungkin atau tidak mungkin kematian ayam akan terjadi lantaran beberapa penyebab termasuk penyakit, yakni yang datang akibat kelalaian si peternak alias tidak merawat dengan baik.
Sebelum mengarah pada apa saja Ciri-Ciri Ayam Birma dan seperti apa jenisnya, ada baiknya anda mematangkan terlebih dahulu dalam cara beternak apa saja jenis ayam seperti yang sudah disebutkan. Karena ada banyak ayam yang sekarang ini dijadikan bisnis, mulai dari ayam petelur sampai dengan pedaging. Terdapat manfaat ampas mengkudu untuk Ayam Petelur yang mungkin bisa anda coba untuk memberikan nutrisi untuknya supaya cepat besar. Disamping itu juga, anda harus pandai menentukan pilihan untuk kualitas panen nantinya. Soal itu, anda bisa membaca cara memilih bibit Ayam Petelur.
Lalu bagaimana dengan ayam broiler? Sudah banyak yang melakukan bisnis ternak ayam ini, dan apa saja keuntungan ternak Ayam Broiler tersebut pastinya memberikan pendapatan yang menjanjikan. Hal itu karena banyaknya permintaan di pasaran yang terus saja meningkat. Sedangkan bicara mengenai ayam birma, merupakan salah satu jenis ayam aduan yang belakangan ini populer.
Ayam birma atau disebut juga dengan ayam burma ini menjadi primadona para penggemar ayam baik untuk keperluan ayam aduan maupun hanya sekedar dijadikan koleksi saja. Bahkan untuk beternak ayam birma sendiri, anda juga memerlukan sebuah kandang atau tempat untuk perawatan. Belum lagi ketika bertelur, tentunya anda memerlukan tempat yang nyaman untuk si birma.
Bicara soal kandang, cara membuat kandang anak Ayam baru menetas perlu anda cermati karena ketika telur sudah mulai menetas anda harus menentukan nasib ruang bagi generasi ayam berikutnya. Ayam birma sendiri mempunyai keunggulan yang tidak dipunyai oleh ayam aduan yang lain, dan apa saja ciri-cirinya dapat anda simak berikut ini:
Ciri-Ciri Ayam Birma
1. Tipe Badan
Ciri yang pertama dilihat dari tipe badan atau ukurannya, ayam birma mempunyai kisaran bobot 2 – 2.5 kg. Namun hal ini termasuk kategori kecil jika digolongkan dengan tipe ayam petarung pada umumnya. Tetapi beberapa orang mengkawinkan silang dengan ayam bangkok Thailand. Nantinya hasil persilangan ini akan menghasilkan ukuran ayam yang kekar dan besar.
2. Tipe Wajah
Selain fisik badan, ciri lain dari ayam birma dapat dibedakan dari bentuk wajahnya yang mana jika di amati akan terlihat tajam seakan membentuk garis lurus. Sedang untuk ukuran kepalanya sendiri lebih kecil dibandingkan jenis ayam dari Vietnam, wiring kuning atau bahkan ayam mangon. Ukuran telinga pada ayam birma ini lebih besar dari jenis yang lainnya tapi mempunyai paruh yang berukuran kecil. Untuk gelambirnya sendiri berada di bawah paruh.
3. Tipe Mata
Jika anda mengamati ayam birma ini, matanya terlihat melotot karena terkesan angker, liar dan ganas. Ini yang menjadikan ayam birma terlihat menakutkan atau menyeramkan.
4. Tipe Tulang Kaki
Sayangnya, ayam birma mempunyai kekurangan pada ciri-ciri yang satu ini yaitu terletak pada tulang kakinya. Karena tulang kaki inilah yang menjadi kelemahannya, mempunyai ciri lebih kecil dan tipis dibandingkan jenis yang lainnya. Namun tulang kaki ayam birma akan mengeras ketika umurnya mencapai 12 – 15 bulan.
5. Tipe Jengger
Untuk kebanyakan ayam birma, jenggernya cenderung tegak dan mirip sekali dengan tanduk pada ular. Namun mungkin bentuk ini akan berbeda dengan ayam yang hasil dari persilangan. Jelas ini berbeda jika dibandingkan dengan ciri-ciri ayam peru yang asli.
6. Tipe Warna
Warna pada ayam birma bisa dibilang menjadi salah satu pembeda pada jenis ayam yang lainnya. Adapun corak warnanya di dominasi dengan abu-abu, merah sampai dengan coklat. Sedangkan untuk bentuk bulunya panjang dan tebal yang membawa kesan berwibawa.
7. Gaya Bertarung
- Selalu menjaga jarak dengan lawannya, triknya akan mendahului lawan ketika berada didalam area tarung.
- Akan bergerak kesegala arah, yakni pada saat ada peluang mereka akan menyerang lawan.
- Teknik pemukulannya pada lawan yakni menyerang mata, paruh sampai dengan kepala lawannya.
Itulah ciri-ciri Ayam Birma dimana dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan Anda dalam memahami berbagai macam jenis Ayam yang dapat dipelihara atau diternak untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan ketika dijual dagingnya. Berikut teknik ternak ayam pedaging yang bisa membantu Anda dalam berbisnis. Semoga bermanfaat.