8 Ciri-Ciri Kucing Mabuk Perjalanan yang Perlu Diperhatikan

Kucing Mabuk

Kucing menjadi salah satu binatang yang umum di perbincangkan, bisa di bilang cukup dijadikan primadona bagi pecintanya. Sampai-sampai ada sebuah komunitas kucing yang sengaja di ciptakan oleh mereka yang sangat menyukai binatang yang satu ini. Kali ini yang akan disampaikan adalah mengenai ciri-ciri kucing mabuk perjalanan. Ya, memang pada kenyatannya kucing tak biasa jika harus terlibat dalam perjalanan lama dan panjang. Hewan ini akan menunjukkan tanda-tanda ketidakbisaan psikisnya menerima kondisi. Sebelumnya sudah dijelaskan tentang cara mengatasi kucing stres karena perjalanan.

Selain itu, sebenarnya juga sudah banyak yang disampaikan mengenai kucing sebelumnya. Diantaranya adalah bentuk perawatan tepat pada kucing terkait bulunya, misalnya penyebab bulu kucing botak dan cara merawat bulu kucing. Karena kucing identik dengan bulu indah, itulah yang menjadi daya tariknya. Tetapi hal itu berbanding terbalik jika anda melihat kucing sphinx, yang mana sama sekali tidak berbulu layaknya anggora, persia atau jenis kucing lainnya. Cara merawat kucing sphynx dapat anda simak kembali yang sebelumnya sudah dijelaskan.

Lalu mengenai ciri-ciri kucing mabuk perjalanan, anda pun mungkin belum mengetahuinya. Oleh karena itu anda bisa menyimaknya dari beberapa poin berikut ini:

Ciri-Ciri Kucing Mabuk Perjalanan

1. Bulu Kusam

Terlihat bahwa bulunya kusam, ini menjadi poin penting yang pertama harus anda ketahui. Akibat pengaruh perjalanan tersebut, kucing mungkin tidak bisa menerima kondisi tersebut. Salah satu reaksinya di tunjukkan pada bulunya yang tampak kucel, dn kumel. Anda harus mengerti kondisi ini, karena sebagian besar orang mungkin hanya menganggap ini sesuatu hal yang biasa. Padahal jika di abaikan juga akan berakibat fatal bagi sang kucing. Ketahui juga tentang cara alami memutihkan bulu kucing yang mudah dilakukan.

2. Tubuhnya Lemas

Kondisi badannya mulai lemas menjadi ciri-ciri kucing mabuk perjalanan. Jangan terlalu panik, tetap lakukan yang tepat dan terbaik dalam kondisi tenang. Letakkan pada tempat tidur yang nyaman dan biarkan dia istirahat. Setidaknya berikan beberapa waktu untuk sang kucing tenang dan istirahat terlebih dahulu.

3. Warna Kulit Memucat

Kulit kucing mungkin tertutupi dengan bulu, tapi bukan berarti tidak bisa anda bedakan. Kucing yang sehat terlihat fresh pada kondisi tubuhnya, dan sedangkan jika kucing mabuk perjalanan maka ciri-cirinya adalah terlihat lebih pucat tidak seperti biasanya.

4. Muntah-Muntah

Bukan saja manusia yang mengalami reaksi muntah-muntah akibat mabuk perjalanan, tetapi kucing pun sama. Ini menjadi ciri-cirinya ketika tidak bisa mengikuti perjalanan jauh, dan kucing akan muntah-muntah dengan sendirinya tanpa di sengaja. Terkadang muntahannya berupa cairan, tidak selalu ampas makanan yang sudah di telannya. Selain stres, ada beberapa penyebab kucing muntah lainnya yang wajib dikenali sang pemilik.

5. Mencret

Selain muntah, kucing juga akan mengalami mencret yang berupa cairan. Biasanya kotoran yang keluar ini terjadi secara sedikit tetapi sering, selama masih dalam perjalanan. Oleh karena itu jika tidak segera di atasi maka kucing akan mengalami hal-hal fatal dan kehabisan cairan. Jika sudah mulai terjadi mencret maka hentikan perjalanan dan berikan minuman untuknya entah susu atau anda memberikan air kelapa dan meminumkannya.

6. Suaranya Kecil

Suara kucing terdengar mengecil, tidak seperti biasanya yang kala normal. Suaranya hanya akan keluar kala di dekati sang majikan atau pemilik, tetapi tidak lantang.

7. Tidak Mau Makan

Kucing yang menunjukkan tanda-tanda mabuk di perjalanan akan jauh dari makanan. Artinya mereka akan cenderung susah makan bahkan tidak mau. Ini menjadi salah satu dampak dari ketidakbisaan di perjalanan. Namun tetap sediakan saja, entah di makan atau tidak. Ketika kejadian ini menimpa kucing kesayangan Anda, segera terapkan cara membuat kucing nafsu makan atau tips agar kucing lahap makan berikut.

8. Susah Minum

Dimaksudkan bahwa kucing susah minum adalah tidak seperti dalam kondisi yang normal. Kucing dalam keadaan ini akan cenderung menjauhi makanan dan minuman, tetapi untuk minuman sedikit demi sedikit tetap akan di minum.

Jika menemukan kucing anda dalam kondisi tersebut, beberapa hal yang harus anda ketahui adalah:

  • Mempertimbangkan perjalanan jauh yang anda lakukan, jika sekiranya tidak perlu membawa kucing maka biarkan saja dirumah dan dititipkan pada orang kepercayaan anda. Namun jika perjalanan jauh tersebut menyangkut tentang kucing, maka terpaksa dibawa dengan catatan menempatkan pada posisi yang nyaman dan usahakan sering berhenti.
  • Membawa persiapan untuk kucing terkait kebutuhannya, mulai dari selimut, kandang, makanan, susu sampai dengan vitamin tambahan. Hal ini akan lebih baik lagi jika anda membawa kendaraan sendiri seperti mobil. Karena akan tidak mungkin sekali jika dengan transportasi umum anda bisa sebentar-sebentar berhenti, atau bahkan bermaksud memberi makan dan minum sang kucing.

Jadi, itulah ke delapan poin yang harus anda ketahui mengenai ciri-ciri kucing mabuk perjalanan. Sebaiknya tidak mengabaikan kondisi seperti ini untuk yang sudah terjadi, lakukan perawatan terbaik dan penanganan yang tepat. Karena jika di abaikan akan berakibat buruk untuk si kucing kesayangan anda. Demikian yang telah disampaikan, semoga bermanfaat.