Untuk memelihara binatang itu pada dasarnya bukan perkara mudah, dikarenakan guna memberikan perawatan maksimal jelas membutuhkan biaya perawatan lebih serta biaya makanan yang berkualitas. Namun, kalau sudah sayang banget tentu ini bukan menjadi permasalahan yang berarti.
Kebanyakan orang akan menerapkan cara merawat kucing tanpa kandang, sehingga kucing bisa berkeliaran dengan bebas dan dapat bermain dengan anda. Akan tetapi perlu hati-hati, dimana ketika ditemukan gejala rabies pada hewan segera lakukan pengobatan dan penanganan terhadap spesies yang terkena penyakit tersebut.
1. Perubahan Perilaku Mendadak
Manfaat memelihara kucing dalam rumah, anjing, atau mungkin binatang lainnya memang cukup bagi bagi kehidupan manusia. Memang sih bisa jinak dan terkadang nurut terhadap majikannya, namun mereka tetap saja hewan dan bisa kapan saja hilang akal.
Kalau memang ada hal atau perubahan perilaku secara mendadak tanpa didasari penyebab yang jelas, itu anda sebagai pemilik harus berwaspada, dikarenakan bisa jadi itu menjadi salah satu gejala rabies yang terjadi pada hewan peliharaan anda.
Mungkin ketika awalnya terasa biasa-biasa saja dan tengah bermain dengan santai, namun langsung bertindak agresif seakan marah-marah tak karuan, hal semacam ini yang perlu di curigai. Kalau terjadi hal demikian bisa langsung bawa ke dokter, karena itu bukan salah satu indikasi kuat tanda anjing depresi, berlaku untuk hewan lainnya juga.
2. Lumpuh Progresif
Dan ketika memang sudah ditemukan ciri-ciri kucing rabies atau mungkin jenis hewan lainnya, terutama ketika muncul permasalahan sebagaimana disebutkan di atas. Maka segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih intensif dengan maksud untuk segera menyembuhkannya.
Pasalnya kalau sampai terlambat bisa berdampak buruk terhadap hewan peliharaan anda, dimana salah satu kemungkinan besar yang terjadi adalah lumpuh progresif. Dengan begitu, hewan peliharaan tidak lagi bisa aktif seperti biasanya, dan mungkin ada beberapa bagian tubuhnya yang tidak lagi bisa dibuat untuk bergerak.
3. Koma
Jika memang permasalahan rabies yang terjadi sudah cukup akut, dan biasanya ini sudah lama tanda-tanda rabies muncul namun tidak diketahui oleh pemiliknya. Maka bisa jadi hewan peliharaan anda akan mengalami koma dalam waktu yang bervariasi.
Beberapa hewan ada yang memiliki daya tahan tubuh kuat, sehingga bisa langsung segera bangkit ketika mengalami koma, namun beberapa jenis hewan lainnya malah sebaliknya. Dalam hal ini bisa dibilang cara mengobati anjing rabies maupun untuk hewan lain dikatakan terlambat, atau mungkin malah tidak tau sehingga tidak dilakukan pengobatan.
4. Kematian
Dan gejala rabies pada hewan terakhir ini bisa dikatakan bukan gejala lagi melainkan sudah menjadi tanda akhir. Dikarenakan hewan peliharaan yang sudah terlalu parah dan tidak lagi bisa mempertahankan kondisi tubuhnya dengan baik, maka kematianlah yang akan terjadi.
Walaupun pada dasarnya tahapan vaksin pada kucing maupun hewan peliharaan lain sudah dilakukan dengan baik dan benar, jika memang rabies sudah menyerang maka akan cukup sulit membuatnya sehat dan bugar kembali seperti biasanya.
Terlebih lagi kalau memang kondisi fisik dan metabolisme tubuhnya lagi rendah, jelas saja akan cepat sekali mencapai titik akhir dari gejala rabies tersebut. Dan jika sudah terjadi hal demikian, jelas saja tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain mengurus pemakamannya.
Perlu diketahui bahwa penyakit rabies ini tidak cuman bisa terjadi pada hewan peliharaan rumahan seperti anjing dan kucing saja, melainkan beberapa jenis hewan ternak yang bisa mengikuti jenis inovasi ternak yang harus dicoba peternak ini juga berkemungkinan untuk terkena penyakit berbahaya itu.
Beberapa tanda yang akan muncul ketika rabies menyerang hewan ternak diantaranya yakni seperti mengalami depresi, berhenti melakukan produksi susu (khusus untuk sapi, kambing, ataupun kuda perah), mengeluarkan air liur, melenguh, meningkatnya aktivitas seksual, hingga menyebabkan koma dan bisa menjalar ke tahap kematian juga.
Jalur Menularnya Virus Rabies
Dan untuk penyebaran dari rabies ini sendiri terhadap hewan lain terbilang mudah, hanya dengan gigitan saja terkadang bisa langsung merasuk ke tubuh korban dan menginfeksi. Beberapa jalur yang biasa digunakan untuk menginfeksi spesies lain diantara lain:
- Binatang digigit oleh hewan atau temannya yang sudah terkena rabies.
- Virus rabies yang keluar dari air liur bisa saja masuk ke dalam hewan lain melalui luka yang terbuka.
- Nantinya virus akan menginfeksi saraf ke saraf tulang belakang dan otak. Proses ini biasanya akan memakan waktu selama 3 – 12 minggu. Dan hewan ini tidak memiliki tanda-tanda penyakit apapun selama proses penularan.
- Bilamana sudah mencapak ota, maka virus akan berkembang biak dengan cepat serta berpindah ke kelenjar ludah. Dari sinilah hewan peliharaan ataupun ternak anda akan diketahui tanda-tandanya terkena rabies.
- Kalau memang tidak segera mendapatkan perawatan yang cepat dan intensif, jelas saja hewan tersebut akan mati setelah 7 hari berjuang melawan virus rabies.
Itulah keempat gejala rabies pada hewan secara umum yang bisa anda kenali serta beberapa tanda yang terjadi di hewan ternak dan juga jalur penularannya yang dapat anda hindari. Selamat beternak, memelihara dan merawat hewan kesayangan.