Kelinci adalah salah satu binatang jinak yang banyak ditemui, jenisnya meliputi kelinci peliharaan dan pedaging. Untuk jenis yang pedaging biasanya merupakan kelinci yang disembelih untuk dikonsumsi, tidak masalah karena daging kelinci halal dimakan. Sedangkan secara umum mengenai hewan bertelingga panjang tersebut, kelinci merupakan hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak tempat. Adapun caranya untuk berkembangbiak yakni dengan beranak yang disebut vivipar.
Dulunya memang kelinci merupakan hewan liar yang hidup di Afrika sampai dengan ke daratan Eropa. Namun pada perkembangannya yakni tahun 1912 kelinci telah diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Jenis kelinci sendiri ada beberapa macam, sama halnya kucing yang mempunyai banyak ras mulai kampung sampai dengan persia, anggora dan masih banyak lagi. Bagi anda yang memiliki kucing, berikut ini ada cara bermain dengan kucing dirumah dapat anda jadikan panduannya.
Nah, kembali lagi soal kelinci yang sama halnya kucing ternyata hewan ini juga mempunyai jenis anggora. Jenis kelinci anggora adalah varietas kelinci yang mempunyai ciri berbulu tebal dan lebat. Biasanya Jenis Kelinci Anggora ini dibudidayakan untuk diambil bulu atau wool-nya. Bulu dari kelinci angora dikenal lantaran mempunyai tekstur halus dan lembut. Perlu anda ketahui bahwa Jenis Kelinci Anggora berasal dari Ankara, Turki. Karena pada daerah ini dikenal juga sebagai tempat asal kucing angora dan kambing angora.
Merawat kelinci anggora tentunya tidak semudah kelinci kampung biasa, jika sembarangan maka akan mudah sakit. Lantas apa pertolongan pertama pada kelinci yang sakit?
Sebagai bentuk pertolongan pertama pada kelinci yang sakit pastinya adalah memberikan tempat layak, vaksin dan pakan yang baik untuk kelinci anggora. Dapat anda temukan pada yang sebelumnya disampaikan yakni mengenai jenis makanan kelinci anggora agar cepat besar. Berikut ini akan disampaikan mengenai beberapa jenis dari kelinci anggora.
Jenis Kelinci Anggora
1. Angora Inggris
Angora Inggris adalah salah satu jenis yang paling kecil dibanding kelinci angora lainnya, dan termasuk sebagai kelinci hias. Kelinci jenis ini mempunyai bobot tubuh kelinci dewasa sekitar 2,3 – 3,2 kg. Angora Inggris merupakan jenis yang paling favorit sebagai hewan pertunjukan. Bulunya yang tebal dan tumbuh hingga ke telinga serta muka menjadi ciri khas tersendiri.
Angora Inggris memerlukan perawatan harian yang intensif dan benar-benar baik. Bahkan hal ini tidak dianjurkan bagi pemelihara hewan pemula. Bulu-bulunya yang panjang dan halus mudah sekali kusut dan harus rutin dibersihkan karena mudah sekali rontok. Bagi anda yang fasih memeliharanya, berikan tempat nyaman dan layak. Bisa anda simak dari cara memilih kandang kelinci yang bagus.
2. Anggora Perancis
Untuk jenis selanjutnya adalah angora perancis yang memiliki bobot tubuh sekitar 3,4 – 4,8 kg. Bulunya tumbuh panjang serta cepat sekali masa pertumbuhannya. Jenis ini mempunyai warna bulu beragam, dan cara perawatannya cukup praktis karena tidak seintensif jenis anggora inggris. Jika di kawinkan, pasti akan tumbuh menjadi ras cantik sekali. Bagaimana untuk melakukannya? Simak cara mengawinkan silang kelinci.
3. Anggora Giant
Angora giant adalah jenis kelinci dari hasil silangan angora dengan flemish giant. Seperti namanya, angora giant mempunyai fisik tubuh paling bongsor, kelinci dewasa bisa mencapai 5 kg. Warna bulunya putih, jenis ini menjadi pilhan paling favorit untuk diambil wool-nya. Hal itu karena badannya yang besar, hasil panen wool-nya lebih tinggi dibanding jenis lain. Bulunya sendiri tidak mudah rontok sehingga untuk memanennya cukup mudah yakni perlu dicukur.
4. Anggora Satin
Angora satin adalah Jenis Kelinci Anggora yang memiliki bobot sekitar 3 – 4,3 kg, dipelihara untuk diambil wool-nya. Adapun jenis kelinci ini memiliki berbagai variasi warna. Jenis wool-nya banyak disukai kalangan industri karena mudah dipintal. Jadi kurang lebih untuk jenis kelinci anggora satu ini sama seperti domba. Dan bagi Anda yang mungkin ingin mencoba ternak Domba, berikut cara memilih induk domba yang baik.
5. Kelinci Himalaya
Termasuk kedalam jenis kelinci hias, adalah kelinci himalaya yang sering disebut dengan kelinci cina atau kelinci rusia. Warnanya yakni sangat dominan putih dengan warna gelap di sekitar hidung, telinga, ekor, dan kaki. Lantaran jenis ini cukup sulit dibudidaya, sehingga jenis Himalaya dijual cukup mahal di pasaran.
6. Kelinci English Lop
Kelinci English Lop yakni merupakan salah satu jenis kelinci lop paling terkenal di Indonesia. Yang menjadi ciri khas dari kelinci ini adalah telinganya yang panjang. Saat berusia 4 bulan, telinganya akan turun sehingga menyentuh tanah dan terlihat sangat unik sekali. Kelinci yang satu ini adalah hasil mutasi dari gen Anggora, Himalaya dan Dutch.
7. Kelinci Netherland Dwarf
Mungkin jika Flemish Giant disebut sebagai kelinci bertubuh raksasa, Netherland Dwarf ini adalah kebalikannya. Kelinci anggora jenis ini berukuran kecil, bahkan terbilang paling kecil dari kebanyakan kelinci. Untuk ukuran dewasa, beratnya saja hanya mencapai 1,25 kg dan sementara itu, untuk usia anak hanya 500 gram.
Itulah ketujuh jenis kelinci Anggora yang harus anda ketahui, agar tidak bingung ketika dihadapkan dengan berbagai macam jenis kelinci anggora di toko. Semoga bermanfaat.