Mengenal Karakteristik Sapi Brahman dan Pakannya

Sapi Brahman Cross

Mengapa anda harus Mengenal Karakteristik Sapi Brahman dan Pakannya? Karena sebagian besar orang mungkin masih bingung terhadap jenis sapi. Sementara cukup banyak yang bisa anda ketahui, mulai dari yang sebelumnya di paparkan yakni mengenal karakteristik Sapi Limosin dan pakannya. Jenis sapi limosin adalah ras asli Eropa yang tepatnya di Prancis. Selain itu, juga sudah di sampaikan tentang artikel mengenal karakteristik Sapi Simmental dan pakannya. Ini menjadi bukti bahwa jenis sapi yang ada atau masuk di Indonesia bukan saja sapi brahman, namun lebih.

Sedangkan mengenai brahman sendiri banyak yang sudah tahu, hal itu karena sering disebut-sebutkan. Lantaran menjadi sapi lokal, sehingga banyak orang yang sudah sering mendengarnya dibandingkan kedua jenis sapi yang lain baik limosin atau simmental. Hanya saja mungkin untuk membedakan sapi brahman itu yang seperti apa, banyak yang masih bingung.

Sapi brahman merupakan salah satu keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Aslinya berasal dari India kemudian masuk ke Amerika pada tahun 1849 berkembang pesat di Amerika, Di AS, sapi Brahman dikembangkan untuk di seleksi dan ditingkatkan mutu genetiknya yang kini juga merambah di Indonesia dan seperti yang bisa anda ketahui, khususnya di pedesaan. Karena setelah berhasil, jenis sapi ini diekspor ke berbagai negara termasuknya di Indonesia ini sendiri. Inilah alasan mengapa anda harus Mengenal Karakteristik Sapi Brahman dan Pakannya.

Adapun ciri khas dari sapi Brahman  ini sendiri adalah berpunuk besar dan berkulit longgar, gelambir dibawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan yang membuatnya terlihat lebar dibandingkan sapi biasa. Ciri yang lain adalah telinga panjang menggantung dan berujung runcing. Sapi ini termasuk kedalam jenis sapi potong terbaik yang banyak dikembangkan. Sapi bisa untuk hewan kurban, tips memilih Sapi untuk kurban dapat anda simak agar berkurban sesuai syariat.

Beternak sapi bukan hal yang mudah, banyak yang ingin segera hewannya hamil. Jika anda pun demikian, maka anda membutuhkan panduan atau cara memperpendek jarak kehamilan Sapi. Untuk Mengenal Karakteristik Sapi Brahman dan Pakannya, dapat anda simak berikut ini:

Karakteristik Sapi Brahman

  • Mempunyai ukuran sedang dengan berat jantan dewasa antara 800 s/d 1100 kg, sedangkan berat sang betina 500-700 kg. Sementara itu untuk berat pedet yang baru lahir antara 30-35 kg, dan masih dapat tumbuh cepat dengan berat sapih kompetitif dengan jenis sapi lainnya.
  • Bersifat pemalu, namun cukup cerdas serta mampu beradaptasi dengan lingkungannya dengan sangat variasi.
  • Mempunyai corak warna bervariasi, mulai dari abu-abu muda, merah sampai dengan hitam.
  • Sapi brahman jantan mempunyai warna lebih tua dari sang betina.
  • Mampu beradaptasi dengan baik, khususnya terhadap panas. Bahkan mereka mampu bertahan hingga suhu 8-105 oF.

Pakan Sapi Brahman

  • Pakan Hijauan

Jenis pakan yang pertama ini adalah hehijauan, alias daun-daunan yang berasal dari beberapa jenis tanaman. Biar bagaimanapun, hehijauan ini menjadi pakan yang paling penting, sekalipun jika anda ingin menggemukkan si sapi. Karena hijau-hijauan ini menjadi sumber selulosa dan hemiselulosa (serat kasar) yang mana berfungsi untuk menjaga keseimbangan pada rumen (lambung hewan pemamah biak).  Hehijauan ini haruslah anda berikan sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu sering dan jangan sampai tidak sama sekali.

Beberapa jenis hijauan yang direkomendasikan sebagai pakan sapi potong atau brahman ini berasal dari bagian tumbuhan yang muda (sebelum berbunga), terutama daun dan batang tanaman rumput dan kacang-kacangan. Jenis-jenis hehijauan tersebut antara lain seperti rumput gajah, rumput benggala, rumput setaria, rumput ilalang, jerami padi, dan jerami kacang tanah.

  • Pakan Konsentrat

Selain hehijauan, jenis pakan berikutnya adalah konsentrat, atau disebut dengan pakan penguat yang menjadi bahan dengan kadar serat kasar rendah yakni kurang dari 18%. Sehingga hal itu akan relatif mudah dicerna apabila dibandingkan dengan hehijauan. Sedangkan untuk bahan pakan konsentrat dapat dikelompokkan menjadi salah satu sumber karbohidrat serta protein.

Kedua jenis dari konsentrat ini sama-sama pentingnya, lalu bagaimana dengan pakan fermentasi? Ya, semacamnya. Jenis pakan ini bukan termasuk hehijauan, sehingga tergolong kedalam jenis pakan konsentrat. Oleh karena itu, manfaat fermentasi pelepah sawit untuk pakan ternak mungkin dapat anda coba.

  • Pakan Tambahan atau Extra Food

Pakan tambahan merupakan jenis pakan yang diberikan pada ternak dalam jumlah yang sedikit. Untuk melakukan budidaya sapi potong, terutama jenis brahman ini tentu saja memerlukan pakan penguat untuk meingkatkan performanya. Pakan tambahan tersebut dapat berupa vitamin, mineral, urea, dan mikroorganisme.

Sedangkan jenis vitamin yang sering diberikan pada sapi brahman adalah vitamin A dan vitamin D, yang mana vitamin A berfungsi untuk fungsi penglihatan dan antioksi dan sementara itu fungsi vitamin D berguna dalam menjaga kekokohan tulang. Pemberian vitamin ini menjadi salah satu langkah terbaik yang perlu Anda berikan sebagai cara mengatasi sapi yang susah makan.

Demikianlah beberapa hal terkait karakteristik Sapi Brahman dan pakannya yang telah disampaikan, dan sebagai peternak Anda dapat juga menyimak terkait cara ternak sapi sukses ini sebagai rekomendasi Anda untuk meningkatkan hasil dari peternakan. Semoga bermanfaat.