Hewan ruminansia merupakan kelompok mamalia yang bisa memakan dua kali sehingga dikenal juga sebagai hewan memamah biak. Pada sistem klasifikasi, manusia dan hewan ruminansia biasanya memiliki kesamaan pada sistem pencernaan seperti contohnya kambing, kerbau, domba, sapi, jerapah, kuda, rusa, kancil dan sebagainya. Hewan ruminansia memiliki beberapa alat pencernaan seperti rongga mulut yakni gigi terdiri dari gigi geraham berguna untuk menggiling dan mengunyah rerumputan yang mengandung selulosa sulit dicerna. Sedangkan untuk pakan hewan ruminansia juga berbeda dengan hewan lain seperti bahan pakan ternak ruminansia yang akan kami ulas berikut ini.
1. Rumput
Bahan pakan ternak ruminansia seperti budidaya sapi potong yakni rumput terdiri dari dua jenis yakni rumput padangan atau pastura dan juga rumput potongan. Rumput padangan memiliki ciri tumbuh pendek atau menjalar dengan stoken atau rizoma, tahan ketika diinjak dan juga akar yang kuat sekaligus dalam. Contoh dari rumput padangan diantaranya adalah rumput pahit, rumput beda, rumput para, rumput rhodes dan rumput pangola.
Sedangkan untuk rumput potongan biasanya tumbuh vertikal antara 3 hingga 4.5 meter yang produksinya sangat tinggi khususnya jika dilakukan pemupukan. Contoh rumput potongan diantaranya adalah rumput benggala, rumput gajah, rumput gajah cv taiwan, rumput meksiko dan sebagainya.
2. Hay
Hay adalah pakan hijauan yang dikeringkan sehingga kadar air sampai 15 hingga 18% yang memang sengaja dibuat sebab pakan hijauan berlebih. Nantinya, hay ini akan dipakai ketika musim kemarau atau dingin supaya kekosongan pakan hewan tidak terjadi. Tanaman akan dipotong sebelum masa berbunga kemudian dikeringkan dengan cepat memakai sinar matahari minimal supaya kandungan nutrisi didalamnya tidak terbuang yang cocok digunakan untuk cara ternak sapi skala rumahan.
3. Jerami
Jerami adalah hasil ikatan tanaman pangan sesudah dipanen produk utamanya seperti jagung, padi, gandum, sorghum dan sebagainya. jerami berkualitas rendah sebab tanaman ini sudah tua dan buah sudah masak sehingga kandungan serat kasarnya tinggi, mengandung lignin tinggi dan protein rendah. Namun sekarang ini sudah ada cara mengolah jerami khususnya jerami padi dari yang sulit dicerna ternak ruminansia seperti untuk budidaya kambing biri biri menjadi lebih mudah dicerna serta nilai protein juga meningkat antara 2 hingga 3% menjadi 7 hingga 9% yakni ragi jerami plus.
4. Silase
Silase merupakan hijauan segar yang diawetkan dengan cara menyimpan dalam keadaan anaerob dalam silo. Silo sendiri adalah tempat untuk membuat dan menyimpan silase, sementara ensilase merupakan proses pembuatan silase yang terjadi karena aktivitas bakteri penghasil asam laktat pada pH 4 dan juga kondisi anaerob. Silase ini berguna untuk mengatasi kekurangan makanan ketika musim kemarau atau musim dingin.
Kelebihan hijauan yang diawetkan dengan proses ensilase adalah mengandung kadar air yang tetap tinggi yakni antara 60 hingga 70% yang cocok diberikan untuk cara beternak kambing etawa.
5. Leguminosa Merambat
Leguminosa merambat umumnya disisipkan pada pastura dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pasture. Pada leguminosa umumnya dilakukan tumpang sari dengan rumput kultur atau tanaman pangan seperti jagung. Beberapa jenis leguminosa merambat diantaranya adalah calopogonium mucunoides, centrosema pubescens, clitoria ternatea, glycine javanica dan sebagainya.
6. Leguminosa Perdu
Seperti leguminosa merambat, leguminosa perdu juga umumnya dijadikan pakan ternak ruminansia seperti cara ternak domba jantan yang biasanya disisipkan di pasture untuk meningkatkan kualitas pastura. Ada banyak jenis leguminosa perdu yang biasa digunakan seperti stylosamthes humilis, desmodium adcondens, desmodium uncinatum dan sebagainya.
7. Pakan Penguat atau Konsentrat
Pakan penguat yang sering disebut dengan pakan konsentrat merupakan pakan ternak ruminansia dengan kandungan serat kasar rendah tidak lebih dari 18%. Sementara kandungan nutrisi utamanya berupa energi dan protein. Ada dua perbedaan pakan konsentrat yakni konsentrat sebagai sumber energi dan sumber protein. Konsentra menjadi salah satu bahan pakan ternak yang diberikan bersama dengan bahan pakan ternak lainnya untuk meningkatkan nutrisi pakan ternak yang dicampurkan sebagai pelengkap.
8. Pakan Fermentasi
Pakan fermentasi merupakan pakan dari proses aminiasi atau disebut dengan peragian. Tujuan dari pemberian pakan fermentasi adalah agar pengawetan kandungan gizi pada pakan hijauan atau jenis pakan lain bisa maksimal dan bisa disimpan dalam waktu lama tanpa mengurangi kandungan nutrisi. Dengan memakai metode fermentasi, maka ketersediaan pakan lebih efisien. Ciri dari pakan fermentasi yang sudah jadi diantaranya adalah peningkatan suhu, perubahan warna serta menjadi empuk atau lapuk dalam proses cara membuat pakan ternak sapi fermentasi.
9. Mineral
Mineral dan juga zat garam sangat penting untuk hewan ternak ruminansia perah. Zat anorganik seperti kalium, kalsium, natrium, zat besi, fosfat, mangnesium dan sebagainya yang memang penting untuk tubuh hewan ternak. Tambahan mineral ini dibutuhkan dalam bahan pakan ternak ruminansia namun tetap haeus diberikan tidak berlebihan.
10. Vitamin
Vitamin juga termasuk salah satu bahan pakan ternak ruminansia untuk menjaga fungsi alami pada sistem tubuh hewan ternak seperti untuk cara ternak domba ekor gemuk. Ada dua kelompok vitamin yang diperlukan tubuh hewan yakni vitamin yang larut dalam air seperti citamin B kompleks, B6, B12, C, kholin, biotin, inondol niacin dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E serta K.
Meski vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit pada ternak ruminansia, namun tetap tidak boleh disepelekan sebab tidak semua pakan ternak mengandung vitamin yang lengkap. Jika tubuh ternak sampai kekurangan vitamin, maka bisa menyebabkan tubuh hewan ternak menjadi lemah, mudah sakit dan bahkan sampai kematian.
11. Kacang Kacangan
Kacang kacangan merupakan pakan yang sangat penting untuk penggemukan ternak ruminansia seperti untuk cara ternak sapi sukses. Ada beberapa jenis kacang kacangan yang sangat baik diberikan, seperti:
- Lamtoro: Tanaman dengan banyak fungsi dan menjadi pakan kesukaan ternak ruminansia khususnya sapi sekaligus menjadi sumber protein yang biasanya dijadikan sebagai pakan campuran.
- Gamal: Legum pohon yang umumnya dijadikan tanaman pagar dengan daun yang penting untuk pertumbuhan ternak. Sebelum dijadikan pakan ternak, daun gamal biasanya akan dilayukan terlebih dulu.
- Kaliandra: Legum pohon yang ditanam untuk campuran pakan rumput ternak dan menambah protein pada pakan ternak.
- Desmodium: Legum pohon dengan daun bulat yang mengandung protein tinggi dan menjadi pakan kesukaan ternak.
12. Pakan Kasar
Pakan kasar merupakan pakan volume besar namun berat untuk setiap volumenya rendah dalam cara membuat pakan kambing. Beberapa jenis pakan yang termasuk pakan kasar diantaranya adalah:
- Rumput seperti rumput tanaman, rumput lapangan, rumput grinting, rumput benggala, rumput kolonjono serta rumput tuton.
- Daun leguminos.
- Sisa hasil panen seperti jerami yakni jerami kedelai, jerami padi, jerami jagung atau jerami kacang tanah.
Pakan kasar ini dibutuhkan hewan ternak ruminansia sebab kandungan serat kasarnya yang tinggi untuk merangsang dan menentukan kadar lemak susu.
12. Dedak
Dedak juga merupakan bahan pakan yang sangat baik diberikan untuk hewan ternak ruminansia seperti untuk cara budidaya kambing biri biri. Ada beberapa jenis dedak yang sangat baik diberikan yakni dedak padi dan juga dedak jagung.
Dedak padi merupakan kulit gabah halus yang bercampur dengan sedikit pecahan lembaga keras yang memiliki daya cerna rendah. Kandungan nutrisi dalam dedak padi adalah 10.6% air, 4.1% protein, 32.4% bahan ekstrak tanpa N, 35.2% serat kasar, 1.6% lemak serta 16% abu. Dalam usaha pembibitan, dedak padi bisa menggantikan konsentrat komersial sampai 100% khususnya untuk dedak padi kualitas sedang hingga baik. Sedangkan untuk dedak jagung baik diberikan untuk ternak yang kandungan gizinya juga hampir sama dengan dedak padi.
13. Umbi Umbian
Bahan untuk pakan ternak ruminansia berikutnya adalah umbi umbian seperti ubi kayu dan hasil turunannya serta kedelai beserta hasil turunannya yang baik diberikan untuk cara merawat kambing agar cepat gemuk. Tepung gaplek dan onggok mengandung kadar energi tinggi yang hampir setara dengan jagung namun rendah kandungan protein serta asam amino. Tepung gaplek atau ongglok termasuk karbohidrat yang mudah dicerna yang merupakan hasil dari ubi kayu. Yang paling banyak digunakan oleh para peternak adalah onggol atau gamblong, gaplek afkir dan juga tepung tapioka afkir. Hasil penelitian membuktikan jika nilai biologis ubi kayu lebih baik jika dibandingkan dengan dedak padi kualitas rendah. Sementara untuk pemanfaatannya bisa mencapai 75% dalam konsentrat komersial.
Kedelai beserta turunannya banyak dipakai sebagai ransum ternak ruminansia seperti ampas tahu, ampas kecap, kedelai afkir dan juga jerami kedelain. Sementara untuk penggunaan bahan pakan dan ikutannya bisa digunakan dengan maksimal.
14. Pakan Tambahan
Pakan tambahan merupakan jenis pakan yang memang hanya digunakan sebagai bahan tambahan dan bukan ditujukan untuk konsumsi pokok ternak hewan ruminansia. Pakan tambahan merupakan produk tidak mengandung nutrisi akan tetapi penting untuk mencegah penyakit, menjaga kesehatan dan menyembuhkan hewan ternak seperti obat cacing, hormon, antitoksin, antibiotik dan lain sebagainya.Pemberian antibiotik bertujuan untuk memodifikasi keseimbangan bakteri pada saluran pencernaan hewan ternak. Keseimbangan antara bakteri yang menguntungkan dan bakteri merugikan bisa mencegah penurunan produksi ternak.