Secara umum, sapi merupakan salah satu hewan ternak yang masuk anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Kebanyakan sapi digunakan sebagai alat untuk membajak sawah, dan sebagian dimanfaatkan untuk di ambil dagingnya atau susunya. Semua tergantung dari jenis sapi itu sendiri. Bilamana untuk diambil susunya biasanya banyak menerapkan pada sapi perah, dengan corak khas hitam putih cantik. Sedangkan jika untuk konsumsi dagingnya, semua sapi sebenarnya bisa dimakan dan di olah dagingnya. Jenis-jenis sapi itu sendiri sangat banyak, mulai dari sapi lokal biasa yang seperti anda temui setiap hari sampai dengan sapi import.
Adapun yang beberapa telah disampaikan yakni mengenal karakteristik Sapi Limosin dan pakannya, yakni sebuah sapi dengan bobot yang cukup besar hingga beberapa ton. Sedangkan yang lainnya adalah mengenal karakteristik Sapi Simmental dan pakannya, merupakan sapi ras asli Swiss dan mempunyai tubuh bongsor besar.
Sedangkan yang biasa anda ketahui adalah sapi brahman, hampir setiap hari mendengarnya karena menjadi salah satu jenis yang banyak dan mudah sekali dikembangkan. Mengenai sapi brahman, anda juga bisa menyimak langsung dari artikel tentang mengenal karakteristik Sapi Brahman dan pakannya yakni jenis sapi ras asli dari India. Sedangkan untuk yang kali ini akan disampaikan, mengenal karakteristik Sapi Chianina dan pakannya.
Apa itu sapi chianina? Sapi chianina adalah jenis sapi asli dari ras Italia, yang pada awalnya merupakan jenis domba dan sekarang dipelihara terutama untuk daging sapi. Chianina ini adalah jenis sapi yang terbesar dan salah satu ras sapi tertua di dunia. Jadi, anda bisa membayangkan betapa besar bobot yang dimiliki dan bagaimana bongsornya tubuh sapi chianina tersebut. Chianina sendiri berasal dari bagian tengah barat Italia, yang mana mereka hidup dalam berbagai kondisi lingkungan yang ada. Sehingga tidak mengherankan jika trah ini mampu tampil dalam berbagai jenis spesies serta ukuran.
Inilah alasan mengapa anda harus mengenal lebih dalam tentang Sapi Chianina dan juga pakannya. Karena setiap jenis sapi membgawa ras sendiri-sendiri dan karakteristik yang tentunya berbeda juga. Sapi ini menjadi trah yang berkontribusi dalam meningkatkan Podolian lian seperti Romagnola, Podolian, sampai dengan Marchigiana. Sapi chianina banyak dimanfaatkan untuk pejantan terminal, terutama bagi mereka para produsen sapi. Untuk Mengenal Karakteristik Sapi Chianina dan Pakannya lebih jauh, berikut dapat anda simak:
Karakteristik Sapi Chianina
- Termasuk salah satu spesies sapi ternak terbesar dan tertua di dunia, dan khususnya untuk chianina warna putih porselen.
- Cenderung mempunyai bulu yang pendek namun bervariasi, mulai dari warna putih sampai dengan abu-abu saja. Namun untuk sapi jantan biasanya mempunyai warna abu-abu cukup gelap.
- Pigmen hitam banyak di dominasi pada chianina jantan dan betina, yakni keduanya sama.
- Mempunyai sepasang tanduk berwarna hitam, dan umumnya akan melengkung kedepan. Hanya saja jika sapi semakin dewasa, maka warna hitamnya akan semakin memudar.
- Ototnya terbentuk dengan baik, yang mana pada bagian punggung dan pundaknya terbentuk kompak dan rapih sekali.
- Mempunyai ukuran kaki yang lebih panjang dibandingkan sapi lokal pada umumnya. Rata-rata sapi chianina mempunyai tinggi 150-160 cm dan beratnya yakni antara 800 – 1000 kg. Sementara itu untuk si jantan berukuran 160 – 175 cm, serta beratnya sendiri adalah 1.150 – 1.280 kg.
Pakan Sapi Chianina
- Rumput
Rumput menjadi salah satu tanaman cukup penting dan paling berperan, karena menjadi pakan hewan ternak termasuk sapi. Pemberian rumput pada sapi ini tergolong sebagai pakan hehijauan, dan anda bisa memberikan kepada sapi chianina tetapi jika diperlukan. Jangan terlalu banyak dan sering memberikannya, dan jangan sampai tidak sama sekali. Jika terlalu sering akan membuat sapi mencret dan bisa saja berujung mati. Semua pakan bisa di sesuaikan, dijadwalkan atau diselingkan. Anda bisa menyimak manfaat fermentasi pelepah sawit untuk pakan ternak untuk jenis pakan yang lain.
- Pakan Fermentasi
Selanjutnya yakni jenis pakan fermentasi, yakni bisa apa saja termasuk hehijauan yang di fermentasikan terlebih dahulu sebelum pada akhirnya diberikan pada sapi. Seperti yang sudah disampaikan, manfaat pelepah sawit yang bisa juga di fermentasikan untuk pakan ternak. Sapi chianina ini harus benar-benar mendapatkan perlakuan baik serta perhatian lebih agar kesehatannya terjaga dan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Hal itu karena sapi ini tergolong sebagai sapi import yang tidak sembarangan dalam cara perawatannya, dan harus diberikan berbagai jenis pakan untuk penggemukan sapi paling rekomendasi biar makin diuntungkan.
Jangan sampai sakit, pastikan kesehatan terus terjaga dan anda bisa menerapkan tips atau trik untuk membuat sapi ini suka sekali makan sehingga tetap sehat dan gemuk. Tips-tips tersebut dapat anda tirukan dari artikel sebelumnya mengenai cara membuat Kambing doyan makan pakan fermentasi.
Demikian pembahasan untuk mengenal karakteristik Sapi Chianina dan pakannya. Salah satu yang tidak diinginkan oleh peternak sapi adalah berat badannya yang terus menurun. Kalau terjadi hal demikian, kenali lebih cepat tentang penyebab berat badan sapi terus menurun dan cara mengatasinya lebih dini agar tidak menimbulkan kerugian banyak. Semoga bermanfaat.