Burung nuri pelangi atau sering disebut dengan kasturi pelangi, perkici pelangi dan rainbow lorikeets adalah jenis burung paruh bengkok yang hanya terdapat di 2 negara yakni Indonesia dan Australia. Tidak sedikit orang yang saat ini sudah mulai menjadikan nuri pelangi sebagai hewan ternak dengan harapan agar anak anak dari nuri pelangi ini bisa lebih jinak, bisa dilatih dan juga bisa menirukan berbagai macam suara. Jika dibandingkan dengan cara penangkaran nuri kepala hitam, kicauan dari nuri pelangi memang kalah bagus dan kebanyakan suara yang terdengar adalah jeritan kencang dan suara berisik.
Burung nuri pelangi ini memang kurang cocok dijadikan burung kicau dan lebih cocok dijadikan burung eksotik untuk burung hias. Jika anda ini memulai ternak nuri pelangi khususnya jika diambil dari liar, maka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjinakkan burung ini khususnya mengajari burung supaya tidak menggigit. Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat cara ternak nuri pelangi yang akan kami berikan secara khusus pada artikel dibawah ini.
- Mengenal Karakter Nuri Pelangi
Hal pertama yang harus anda lakukan dalam cara penangkaran nuri pelangi adalah mengenali lebih jauh karakteristik dari burung ini. Burung nuri pelangi memiliki panjang tubuh sekitar 25 hingga 30 cm serta rentang sayap sekitar 17 cm. Warna tubuh nuri pelangi sangat cerah yakni bagian kepala berwarna biru gelap, paruh berwarna jingga, leher berwarna kuning kehijauan, bagian tubuh atas berwarna hijau gelap dan bagian dada berwarna merah dengan motif garis berwarna biru agak kehitaman.
- Membedakan Jenis Kelamin
Jika dalam budidaya burung anis merah dan jenis burung nuri bayan memiliki sifat dimorfik seksual atau dengan kata lain penampilan fisik jantan dan betina memiliki perbedaan, pada nuri pelangi yang merupakan burung monomorfik seksual agak sedikit sulit dibedakan dari jenis kelamin karena penampilan betina dan jantan yang sama. Dalam ternak nuri pelangi, membedakan jenis kelamin juga menjadi hal penting supaya bisa menghasilkan keturunan yang banyak dan berkualitas. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan jenis kelamin nuri pelangi diantaranya adalah:
- Nuri pelangi jantan mempunyai warna oranye atau jingga yang lebih gelap di bagian dada, sedangkan pada betina warnanya agak pudar dan bercampur dengan sedikit warna kuning.
- Nuri pelangi jantan memiliki dada lebih tebal dibandingkan betina.
- Bentuk kepala nuri pelangi jantan berbentuk lebih persegi, sedangkan betina lebih bulat.
- Jantan lebih sering membusungkan dada saat makan sambil mengancam serta akan melompati burung lain yang ingin mengambil makanan agar bisa diusir.
- Pakan Anakan Nuri Pelangi
Burung nuri pelangi adalah burung pemakan buah dan biji bijian. Jenis buah kesukaan nuri pelangi diantaranya pepaya, apel dan jeruk. Sedangkan untuk pakan biji bijian bisa diberikan millet merah dan biji kuaci. Namun untuk anakan nuri pelangi khususnya yang disapih pada umur 12 hingga 14 hari, maka bisa diberikan pakan lolohan seperti pakan lovebird. Selain itu, tambahkan juga tulang sotong yang sudah dihaluskan kemudian letakkan pada sendok kecil dan dilolohkan pada anak burung untuk mencegah penyakit pada burung nuri.
Tambahkan juga dengan multivitamin seperti Birdvit cair dalam air minum sebanyak 7 tetes setiap 30 ml air atau bisa diteteskan langsung pada mulut anak burung sebanyak 2 tetes. Untuk anak burung nuri pelangi berumur 3 hingga 4 minggu, maka sudah bisa diberikan pakan buah atau biji bijian. Sedangkan jika sudah masuk usia 1 bulan, maka sudah bisa makan sendiri dan tak perlu diloloh.
- Pakan Nuri Pelangi Dewasa
Untuk pakan nuri pelangi dewasa bisa divariasikan supaya kebutuhan gizi burung bisa terpenuhi. Beberapa campuran pakan dan cara yang bisa diberikan untuk nuri pelangi diantaranya adalah:
- Buah dan sayuran segar: Nuri pelangi bisa diberikan apel, pisang, beri, wortel, anggur, sayuran hijau dan labu yang dimasak, kacang hijau dan sebagainya.
- Hindari memberi terlalu banyak buah yang mengandung gula tinggi karena merupakan penyebab bulu rontok pada burung nuri.
- Hindari memberikan coklat, kudapan asin atau manis, makanan berminyak, kacang kering atau mentah, kubis, asparagus, terong atau madu.
- Hindari juga memberikan alpukat, kemangi dan bawang karena merupakan makanan beracun untuk nuri pelangi yang bisa menyebabkan serangan jantung dan berujung pada kematian.
- Persiapan Kandang
Untuk ukuran kandang ternak nuri pelangi yang paling tepat adalah 1 x 1.25 meter dengan tinggi 1.9 meter yang kurang lebih hampir sama dengan ukuran kandang cara ternak lovebird koloni, ternak burung cucakrowo dan murai sebab nuri pelangi membutuhkan kandang yang cukup luas. Untuk bagian dinding bisa dibuat dari strimin atau kawat baja dan kerangka dari kayu. Selain itu, tambahkan juga glodok sebagai tempat nuri pelangi bertelur yang terbuat dari kayu dengan ukuran 35 x 20 x 20 serta tambahkan serabut kelapa di bagian dalam glodok.
- Peletakkan Kandang
Nuri pelangi adalah jenis burung yang senang bersosialisasi. Pada alam liar seperti cara memelihara burung lovebird, jenis nuri ini akan tinggal bersama dengan kawanan dan terus bersosialisasi dengan kawanan tersebut. Untuk itu, jangan asingkan peletakkan kandang karena bisa menimbulkan rasa cemas dan stres pada burung nuri. Nuri pelangi sangat senang pada area keramaian tempat manusia berlalu lalang. Selain itu, jauhkan kandang dari hewan peliharaan lain karena bisa menimbulkan stress pada burung.
- Suhu Ruangan
Seperti jenis burung paruh bengkok lainnya, nuri pelangi bisa menoleransi suhu, namun untuk suhu yang paling ideal adalah 18.3 hingga 29.4 derajat celcius dan jangan biarkan suhu terlalu dingin.
Selain itu, pastikan juga tidak mengubah suhu terlalu cepat dan suhu dibawah 4.4 derajat celcius bisa berbahaya untuk burung sehingga tidak cocok diternak pada daerah dingin. Hindari juga menempatkan nuri pelangi pada area terlalu panas diatas 29.4 derajat celcius, namun jika memang terpaksa, maka pastikan sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik.
- Siapkan Tempat Mandi
Burung nuri pelangi juga merupakan burung yang suka berendam sehingga harus disiapkan tempat untuk mandi dan berendam seperti cara memandikan perkutut. Nuri pelangi juga senang minum pada air yang digunakan untuk berendam sehingga hindari memberikan suplemen pada air yang juga bisa menyebabkan bakteri berkembang biak lebih cepat saat berada dalam air.
- Bersihkan Sangkar
Sangkar atau kandang nuri pelangi juga harus dibersihkan secara teratur pada bagian bawahnya sebanyak 2 kali sehari. Buang alas kandang dan ganti lalu bersihkan semua sisa pakan serta wadah pakan dan minumannya yang juga harus dilakukan dalam cara memelihara burung murai.
Selain itu, bersihkan dan ganti tempat pakan serta air setiap hari dan ganti air dengan yang baru serta segar. Buang segera pakan yang cepat membusuk seperti kacang kacangan yang dimasak langsung sesudah burung selesai makan karena nuri pelangi cukup rentan dengan infeksi bakteri.
- Proses Bertelur Nuri Pelangi
Induk betina nuri pelangi umumnya akan bertelur sebanyak 1 hingga 3 butir telur dalam setiap periode peneluran atau clutch seperti cara memelihara burung dara. Sedangkan untuk masa pengeraman antara 25 hingga 26 hari. Betina nantinya akan mengeramkan telur sedangkan jantan bertugas menjaga sarang serta memberi makan pasangannya. Sesudah menetas, baik induk betina dan jantan akan sama sama merawat anaknya dan jika perawatan dilakukan dengan baik, maka nuri pelangi bisa bereproduksi sebanyak 5 kali dalam setahun.
- Merawat Anakan Dalam Gelodok
Umumnya, anakan nuri pelangi akan disapih saat berumur 12 hingga 14 hari karena pada umur ini, mata anakan nuri pelangi sudah terbuka sepenuhnya. Namun jika masih belum bisa merawat anakan nuri pelangi, maka penyapihan bisa dilakukan saat anakan sudah berumur 8 minggu. Sesudah memasuki umur 8 minggu, anakan nuri pelangi sudah keluar dari sarang sehingga perawatan bisa dilakukan dengan lebih mudah.
- Masalah Kesehatan Nuri Pelangi
Burung nuri pelangi merupakan burung yang waspada terhadap lingkungan sehingga bisa aktif saat melihat sesuatu. Jika nuri terlihat sakit, maka segera bawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut yang juga harus dilakukan dalam cara merawat burung flamboyan. Beberapa tanda jika nuri pelangi sedang sakit bisa dilihat pada beberapa gejala seperti:
- Kesulitan bernapas
- Terlihat noda di sekitar mata atau lubang hidung
- Paruh berubah bentuk atau terlihat ada borok
- Terjadi perubahan penampilan atau tekstur bulu
- Berat badan berkurang
- Nafsu makan menurun
- Pembengkakan pada kelipa mata atau mata
- Sering mencabut bulunya sendiri dan semakin tipis
- Kepala tertunduk dan terlihat lemas
- Menjinakkan Nuri Pelangi
Nuri pelangi adalah burung yang senang menggigit khususnya saat masih liar. Untuk menjinakkan nuri pelangi, anda bisa memulai dari bagian paruhnya berbeda dengan cara merawat jalak kebo biar jinak. Sesudah terbiasa dan tidak menggigit, maka nuri pelangi sudah bisa disentuh sehingga tangan bisa digerakkan untuk mendekati paruhnya. Jika terlihat akan menggigit, maka segera berhenti sampai nuri bisa kembali tenang lalu lanjutkan dengan memberi kudapan pada nuri pelangi.
- Stimulasi Mental Nuri Pelangi
Beberapa mainan bisa diberikan pada nuri pelangi untuk stimulasi mental serta menghilangkan rasa bosan pada burung. Berikan mainan dengan variasi warna, tekstur dan juga suara kemudian tukar mainan tersebut setiap minggu supaya tidak bosan dengan mainan yang sama.
- Pelajari Bahasa Tubuh Nuri Pelangi
Biasanya, burung nuri akan tegak posisi tubuhnya serta bagian bulu yang berdiri saat sedang cemas atau takut seperti cara memelihara burung kakatua. Sedangkan jika bulu bulunya tidur, maka menandakan burung sedang rileks dan senang. Untuk burung nuri pelangi yang bertengger dengan satu kaki menandakan jika sedang dalam kondisi yang kurang sehat dan jika bulu berdiri seluruhnya, maka menandakan sedang merayu atau siap untuk bertarung. Beberapa nuri juga kemungkinan akan menggoyangkan lidah atau paruh ke arah atas dan bawah saat sedang melihat sesuatu yang disukai.
Demikian beberapa cara beternak nuri pelangi yang bisa dipraktekkan. Perlu diingat, nuri pelangi juga akan meranggas beberapa waktu sekali sehingga jika bulu rontok adalah hal yang normal sebab bisa tumbuh kembali. Namun jika bulu tumbuh tidak merata atau gundul, maka segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.