7 Cara Budidaya Ternak Babi yang Mudah untuk Dilakukan

Beternak Babi

Apa dan bagaimana cara budidaya ternak Babi? Sebenarnya ini merupakan sebuah teknik budidaya di dalam beternak babi. Hewan ini tergolong ke dalam jenis ungulata yang mempunyai hidung atau moncong panjang dan lemper. Serta, hewan ini merupakan spesies yang aslinya berasal dari Eurasia. Babi merupakan hewan omnivora, berarti mereka mengonsumsi daging maupun tumbuh-tumbuhan. Selain itu, babi termasuk juga ke dalam salah satu mamalia yang paling cerdas, dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing.

Membicarakan soal ternak babi sendiri, sebelumnya sudah disampaikan tentang cara beternak babi pakan kering. Bahkan semua tentang cara-cara beternak sudah sangat sering disampaikan, baik mulai dari ayam maupun kambing, ataupun sapi. Bukan hanya itu saja, beberapa hewan eksotis yang bisa dipelihara di rumah harus anda simak kembali agar lebih mengerti apa-apa saja jenis hewannya tersebut. Namun, bagi anda yang ingin menjalankan ternak untuk berbisnis sebaiknya membaca kembali hewan yang mudah dipelihara dan menguntungkan agar tujuan anda berbudidaya ada manfaatnya.

Lalu bagaimana mengenai cara berbudidaya dan juga ternak Babi? Pastinya hal itu dapat anda simak berikut ini:

1. Persiapan Lahan

Sebagaimana yang anda ketahui pada umumnya, babi bukan tergolong sebagai hewan ternak kecil layaknya ayam. Ukurannya memang tidak sebesar sapi, melainkan rata-rata hampir sama seperti kambing yang oleh sebab itu harus diberikan kandang besarnya cukup. Salah satu cara di dalam berbudidaya ternak babi adalah dengan mempersiapkan lahannya terlebih dahulu. Apakah anda sudah mempunyai lahan yang cukup? Minimal ada sebuah lahan kosong di belakang rumah untuk ternak babi selayaknya ternak sapi. Tentang sapi, mungkin anda perlu membaca kembali tentang cara mengenal karakteristik sapi Limosin dan pakannya atau cara mengenal karakteristik sapi Brahman dan pakannya. Minimal di dalamnya mungkin saja bisa menambah referensi anda dalam beternak babi. Sedang membahas kembali soal lahan, pemilihan di belakang rumah karena untuk menjauhkan dari jangkauan lingkungan setempat supaya tidak teramat bau dan kotor. Beternak juga harus bisa menjaga diri dari lingkungan supaya tidak mengganggu warga sekitar.

2. Pembuatan Kandang

Jika anda sudah mempunyai lahan dengan luas yang cukup, maka poin kedua dari cara ternak Babi adalah dengan membuatkan kandang. Bikin sebaik mungkin, bukan sebagus mungkin. Baik berarti anda sudah mempergunakan material kuat sehingga aman untuk babi ternakan anda. Jangan lupa untuk memberikan alas atau atap supaya menghindarkan babi dari paparan sinar matahari atau hujan. Adapun beberapa fungsi dari kandang yang baik adalah sebagai berikut:

  • Untuk menghindari dari lingkungan yang merugikan
  • Guna mempertahankan kehangatan dalam kandang diwaktu yang dingin
  • Mempermudah tatalaksana, misalnya yakni seperti pemberian makan, minum dan memandikan
  • Supaya mempermudah anda dalam melakukan pengawasan

3. Pembuatan Saluran Kotoran

Jika anda membuat sebuah kandang, jangan lupa untuk membuatkan serta aliran untuk buangan kotoran. Pastinya semua harus masih berada satu lokasi di kawasan milik anda, bukan kapasitas luar alias milik orang. Dengan begini maka lebih praktis bagi anda yang akan membersihkan babi-babi tersebut.

4. Pemilihan Babi yang Sehat

Bagaimana jika anda melihat dari seekor babi? Mungkin terkesan tolol, lemot. Tidak, sejatinya babi cerdas, hanya saja pembawaannya memang seperti hewan bodoh yang geraknya sangat lamban sekali tak seperti halnya kucing atau anjing. Dalam cara budidaya ternak Babi ini, anda harus bisa mencari bibit babi yang sehat. Adapun cici-ciri dari babi yang sehat dan bisa anda pilih adalah sebagai berikut:

  • Kulitnya berwarna segar, tidak pucat
  • Geraknya seperti gerak babi pada umumnya, tidak malas
  • Nafsu makan normal dan baik
  • Gemuk
  • Tidak cacat

5. Vaksinasi

Langkah vaksinasi termasuk bagian dari salah satu cara penting yang harus anda lakukan. Minimal babi harus di vaksin satu kali dalam sebulan, guna menghindarkan dari serangan penyakit atau virus berbahaya yang mungkin saja mematikan. Vaksin tidak cuman untuk babi saja, berikut ini jenis vaksin untuk burung puyuh, jenis vaksin pada kucing, jenis vaksin untuk bebek pedaging, hingga vaksin untuk anak anjing.

6. Suplai Air Bersih

Buatlah tempat minum untuk babi, baik membentuk seperti kolam atau menggunakan ember. Saran yang terbaik yakni menggunakan embes besar supaya anda lebih mudah untuk membersihkannya. Dalam hal ini, suplai air bersih sangat di perlukan supaya babi tidak menelan kotoran yang masuk bersamaan air lantaran lamanya tidak diganti.

7. Suplai Makanan Seimbang

Jangan lupa untuk memberikan pakan babi yang seimbang, yakni bernutrisi. Berikan secara berseling antara pakan biasa sampai dengan pakan yang bernutrisi tinggi. Babi juga bisa diberikan susu untuk menambah kesehatannya dan perkembangannya. Seringlah mengganti wadah makan dan mengganti pakannya, supaya tidak mengendap dan menimbulkan bau yang akhirnya bisa saja membusuk.

Itulah ketujuh cara berbudidaya dalam beternak babi. Selain ternak Babi, ada beberapa solusi atau alternatif yang juga bisa dilakukan, seperti cara ternak sapi skala rumahan, cara ternak burung puyuh di lahan sempit, hingga cara sukses ternak ayam broiler. Semoga bermanfaat.